Artikel

Pemerintahan Kelurahan Tlogomas dalam Perjuangan

Perkembangan dan kemajuan Kota Malang, khususnya pertumbuhan populasi penduduk yang semakin bertambah menyebabkan perbandingan kepadatan penduduk dengan luas wilayah Kota Malang tidak ideal lagi. Oleh karena itu, Pemerintah Kotamadya Malang bersama DPRD Kodya Malang mengusulkan kepada Pemerintah pusat untuk perubahan batas wilayah antara Kotamadya Daerah Tingkat II Malang dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Malang.

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 15 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Malang dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Malang, dijelaskan pada Bab II Perubahan Batas Wilayah Pasal 2, bahwa Batas Wilayah Kotamadya Daerah  Tingkat II Malang diubah dan diperluas dengan memasukkan sebagian Wilayah Daerah Kabupaten Tingkat II Malang yaitu :

  1. Sebagian Wilayah Kecamatan Tajinan yang meliputi :
    a. Desa Arjowinangun
    b. Desa Tlogowaru
  2. Sebagian Wilayah Kecamatan Wagir yang meliputi :
    a. Desa Arjosari 
    b. Desa Mulyorejo
    c. Desa Sumbersari 
  3. Sebagian Wilayah Kecamatan Dau yang meliputi :
    a. Desa Tlogomas
    b. Desa Merjosari
    c. Desa Karang Besuki
  4. Sebagian Wilayah Kecamatan Karangploso yang meliputi :
    a. Desa Tasikmadu
    b. Desa Tunggulwulung
  5. Desa Balearjosari Wilayah Kecamatan Singosari 
  6. Desa Cemoro Kandang Wilayah Kecamatan Pakis.

Dengan peraturan Pemerintah tersebut, Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Mlang bertambah menjadi 57 Kelurahan/Desa yang terdiri dari 25 Kelurahan ( jumlah kelurahan semula ) ditambah 12 Desa yang berasal dari Wilayah Kabupaten Tingkat II Malang. Sejak itu ( Tahun 1987) Desa Tlogomas masuk dalam Wilayah Kotamadya Tingkat II Malang.

Dalam perkembangan selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2000 Tanggal 30 September tahun 2000 tentang Perubahan status Desa menjadi Kelurahan, Pemerintahan Desa Tlogomas secara resmi beralih statusnya menjadi Pemerintah Kelurahan Tlogomas.

Krisis Moneter yang terjadi pada tahun 1998, menyebabkan kondisi ekonomi bangsa indonesia mengalami ketidakstabilan. Hal ini berakibat meningkatnya angka pengangguran dan angka kemiskinan di seluruh wilayah indonesia. Dalam rangka menangani krisis tersebut Pemerintah Indonesia bersama Bank Dunia mencanangkan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP), Setelah Desa Tlogomas masuk ke dalam Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Malang, Desa Tlogomas menjadi salah satu sasaran dari Program P2KP tersebut. Oleh karena itu , masyarakat Desa Tlogomas menyambut Program tersebut. Oleh karena itu, masyarakat Desa Tlogomas menyambut Program tersebut dengan semangat yang tinggi, sehingga melalui pertemuan Rutin paguyuban RT dan RW, sejak bulan November 1999 diadakan sosialisasi tentang program P2KP. selanjutnya secara resmi pada tanggal 23 Februari 2000 masyarakat Desa Tlogomas mendirikan Badan Kewaspadaan Masyarakat (BKM) yang tugas utamanya melaksanakan program P2KP untuk masyarakat Desa Tlogomas.

Sesuai dengan perda Kota Malang tahun 2000 yaitu perubahan Desa menjadi Kelurahan , masyarakat bersama Pemerintahan Kelurahan Tlogomas berusaha terus-menerus melengkapi lembaga sosial kemasyarakatan yang ada untuk disesuaikan dan membentuk lembaga-lembaga baru di tingkat Kelurahan sesuai dengan kebutuhan. Lembaga-lembaga tersebut adalah

  1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tlogomas sebagai pengganti LKMD untuk Desa sesuai PERDA no 13 tahun 2002
  2. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tlogomas, khusus menangani masalah kemiskinan
  3. Lembaga Kelurahan Siaga dengan nama “Tegar Mandiri” Lembaga ini memfasilitasi dan mensosialisasikan cara penanganan bila terjadi bencana bencana , seperti bencana alam , kebakaran dan lain-lain
  4. Lembaga Karang Taruna dengan nama “Karang Taruna Kanjuruhan” merupakan lembaga yang dinakhodai oleh para pemuda dan mewadahi masalah kepemudaan.
  5. Lembaga Karang Werda “Permadi” Lembaga ini mempunyai visi “Tua Berguna dan Berprestasi” yaitu lembaga yang memfasilitasi kegiatan para lansia (lanjut usia) baik kegiatan senam kesehatan maupun keekonomian mandiri.
  6. Koperasi Wanita Lansia “Widuri”. Lembaga Koperasi ini sebagai wadah kegiatan ekonomi para lansia khususnya Wanita Lansia yang ada di Tlogomas.
  7. Kelompok Kerja Kelurahan Sehat disingkat Pokja Kelurahan Sehat Tlogomas. Lembaga ini mensosialisasikan dan menfasilitasi kesehatan masyarakat kelurahan. Di Tlogomas terdapat fasilitas untuk penanganan dini ibu hamil dan kesehatan masyarakat dengan dokter jaga dari PUSKESMAS terdekat.
  8. Forum Modin Kelurahan Tlogomas merupakan sarana komunikasi dan silahturahmi antar modin ( orang yang menangangi jenazah dan pernikahan ) yang tersebar di beberapa RW.
  9. Kader lingkungan (KARLING) Kelurahan Tlogomas. Kader lingkungan ini merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Kebersihan dan Kepertamanan (DKP) yang dibentuk oleh masyarakat untuk memelihara dan memperbaiki lingkungan di wilayah Kelurahan . Masalah sampah juga menjadi tugas utama dari KARLING.
  10. Koperasi “Swadaya” Tlogomas. Koperasi ini didirikan dan dibentuk oleh masyarakat miskin yang ada di Kelurahan Tlogomas dengan tujuan memberantas para rentenir yang sering menyengsarakan masyarakat miskin.
  11. Forum Komunikasi Takmir Masjid/Musholah. Forum ini membantu para Takmir Masjid atau Musholah dalam pendistribusian zakat mal, shodaqoh, infak dan zakatfitrah pada setiap menjelang idul Fitri, Selain itu juga membantu mendistribusikan daging hewan qurban pada setiap Idul Adha.
  12. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tlogomas. Lembaga ini adalah lembaga baru yang menangani masalah informasi masyarakat berbasis potensi. Update data tentang program dan kegiatan masyarakat dan pemerintahan kelurahan selalu dapat di ikuti melalui situs www.kimtlogomas.com.
  13. Lembaga-lembaga pendididkan yang ada di wilayah Tlogomas tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi sangat besar.

Partisipasi Masyarakat  yang sedemikian tinggi terhadap program-program Pemerintah Kelurahan/Desa, telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan bagi masyarakat Tlogomas. Diantara prestasi-prestasi yang di raih, baik oleh perorangan maupun oleh lembaga kemasyarakatan adalah sebagai berikut :

  1. Agus Gunarto (warga RT III RW IX ) mendapat penghargaan pemuda pelopor Tingkat Nasional Tahun 1996.
  2. Agus Gunarto (warga RT III RW VII) mendapat penghargaan KALPATARU tahun 1997
  3. Agus Gunarto (warga RT III RW VII) mendapat penghargaan Ashoka Innovation Publik dari USA tahun 1998
  4. Agus Gunarto (warga RT III RW VII) mendapat penghargaan Asian Innovation Publik dari negara-negara Asia tahun 1999
  5. Agus Gunarto (warga RT III RW VII) mendapat penghargaan INTERNATIONAL NALWORD TECHNOLOGY NERT WORD dari London Inggris Tahun 2001
  6. Ardi Purboantara (warga RT I RW VI) dinobatkan sebagai pemuda pelopor Tingkat Nasional di bidang Kebudayaan khususnya seni perdalangan pada tahun 2005.
  7. Agus Gunarto  (warga RT III RW VII) mendapat penghargaan SATYA LENCANA PEMBANGUNAN dari Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2007.
  8. Juara II Lomba Balita Sehat Tingkat Kota Tahun 2006.
  9. Juara II Lomba Posyandu Tingkat Kota Tahun 2006.
  10. Agus Gunarto  (warga RT III RW VII) mendapat penghargaan Mutiara Bangsa Tahun 2010.
  11. Juara Harapan II Lomba Karang Werdha Tingkat Provinsi Tahun 2011.
  12. Juara II Lomba BKM terbaik  Tingkat Provinsi Tahun 2011.
  13. Juara Harapan I Lomba Senam PKK Tingkat Kota Tahun 2012.
  14. Juara II Lomba Taman Posyandu Tingkat Kota Tahun 2013.
  15. Juara I Lomba Senam Lansia Tingkat Kota Tahun 2013.
  16. Kelurahan Madya menjadi Kelurahan Mandiri Tahun 2013 untuk penghargaan Keluarahan Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur.
  17. Juara II Lomba Zero Waste Tingkat Kota Tahun 2014.
  18. Juara PKK Kategori I Pangan Berbahan Karbohidrat Tahun 2014.
  19. Juara I Lomba PKK Kategori Pangan Non Beras Tingkat Kota Tahun 2014.
  20. Juara I Lomba Cipta Menu Tingkat Kota Tahun 2014.
  21. Juara I Lomba Kelurahan Tingkat Kota Tahun 2014.

Dengan bertaburnya penghargaan yang telah di terima oleh masyarakat Tlogomas baik oleh pribadi maupun lembaga kemasyarakatan, semakin memberikan semangat yang tinggi kepada masyarakat Tlogomas untuk berprestasi lebih banyak di segala bidang.

Berikut ini nama-nama Lurah Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang :

  1. Supriyanto, S.Sos (masa jabatan tahun 2000-2002).
  2. Boedi Waloeyo, AP (masa jabatan tahun 2003-2005).
  3. Drs.Agoes Poetranto, MM (masa jabatan tahun 2006-2007).
  4. Drs.Pent Haryoto,MM (masa jabatan tahun 2007-2008).
  5. Boedi Hartoyo (masa jabatan tahun 2008-2010).
  6. Drs.Boedi Soepriyono (masa jabatan tahun 2010-2014).
  7. Aryadi Wardoyo, S.STP,M.S.Si (masa jabatan tahun 2014-sekarang).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *