Warta

Benchmarking Badan Diklat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ke Kelurahan Tlogomas

Malang, 29 Mei 2015.

20150528_120958

Foto bersama para peserta dengan staf kelurahan dan warga

Kegiatan benchmarking atau proses membandingkan dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasi yang terbaik sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja (performance) organisasi, dilakukan oleh Badan Diklat Provinsi Kalimantan Timur. Kali ini, benchmarking dilakukan di Kelurahan Tlogomas. Peserta benchmarking adalah peserta diklat kepemimpinan Tingkat IV Angkatan III Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kelas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2015. Sebanyak kurang lebih 20 peserta disambut di balai Kelurahan Tlogomas. Seperti biasa, tamu yang datang disambut hangat oleh Lurah dan para staf Kelurahan serta warga. Kesempatan ini dimanfaatkan juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk karya warga yang digelar di balai kelurahan.

Andi Muhammad Arfan mewakili tamu dalam perkenalan di pembukaan acara. Andi menyampaikan bahwa tujuan utama benchmarking ini adalah untuk mengetahui best practice dalam pelaksanaan pemerintahan di Kelurahan Tlogomas. Sebelum menjawab hal itu, Lurah Aryadi Wardoyo memaparkan kondisi riil di Kelurahan Tlogomas, baik potensi masyarakatnya maupun tantangan-tantangan yang dihadapi. Materi yang dipaparkan di antaranya adalah :

20150528_111655

Lurah Tlogomas sedang menyampaikan pemaparan tentang existing condition di Kelurahan Tlogomas

1. Masalah sosial kemasyarakatan                                      Karena berdekatan dengan beberapa perguruan tinggi, wilayah Kelurahan Tlogomas banyak ditinggali para mahasiswa dari luar Kota Malang yang menghuni kos-kosan atau rumah kontrakan. Budaya dan kebiasaan yang berbeda, sering menimbulkan benturan dalam masyarakat. Untuk mengatasi masalah seperti ini, pihak kelurahan membuat MoU dengan para rektor perguruan tinggi di wilayah Tlogomas untuk turut membantu dalam setiap permasalahan kemasyarakatan mahasiswanya.

2. Aktifitas masyarakat

Masyarakat Tlogomas terdiri atas masyarakat yang majemuk dan kreatif. Tiap-tiap RW mempunyai kekhususan dalam berkreasi dan ide. Ada kampung yang menerapkan zero waste, tertib rokok, dan kawasan rumah pangan lestari. Aktifitas Karang Taruna dan Taman Posyandu pun aktif dijalankan oleh masyarakat. Ide-ide yang ramah lingkungan seperti urban farming dan vertical garden juga diterapkan di wilayah Tlogomas.

20150528_105528Selesai pemaparan, dijawablah pertanyaan tentang best practice yang diterapkan dalam sistem pemerintahan di Kelurahan Tlogomas. Menurut Lurah Aryadi, best practice itu didapatkan dari warga Tlogomas yang selalu aktif dalam kegiatan yang mendukung sistem pemerintahan Kelurahan Tlogomas. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif warga, tidak mungkin sistem akan berjalan lancar. [rf].

20150528_105811

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *