#TlogoMas News. Perkembangan usaha kuliner terutama kue kering yang akhir-akhir ini begitu pesat dengan semakin meningkatnya permintaan pasar yang menyebabkan setiap orang ingin mencari peluang usaha di bidang ini.
Dengan semakin tingginya persaingan pasar tersebut, pelaku usaha dituntut untuk dapat menghasilkan aneka kue kering yang berdaya saing tinggi dengan didukung oleh kemasan yang baik dan higienis.
Hal ini direspon oleh Pemerintah Kota Malang melalui Kelurahan Tlogomas dan Tim Penggerak PKK Kelurahan Tlogomas yang di inisiasi Kasi Pemberdayaan Masyarakat, dengan menggelar kegiatan fasilitasi Peningkatan Keterampilan Pembuatan Kue Kering bagi Pengurus PKK dan Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Tlogomas
Pelatihan membuat kue kering, yang berlangsung di Aula Gedung Serba Guna, Minggu Pukul 08.00 WIB sampai selesai (6/10/2024), tersebut dibuka oleh Lurah Tlogomas, Arwanto
Dalam sambutannya, beliau mengatakan tujuan diadakannya pelatihan ini adalah memberikan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam membuat kue kering, sehingga bisa membuat peluang usaha baru yang berdaya saing tinggi untuk menambah penghasilan keluarga.
“Pelatihan ini diadakan agar anggota PKK dan Ibu Rumah Tangga dapat berwirausaha secara mandiri untuk menghasilkan produk panganan ringan berupa aneka ragam kue kering,” Ujar Beliau
Ia berharap keterampilan yang diterima ibu-ibu selama mengikuti pelatihan akan menjadi bekal tambahan untuk lebih mandiri dan meningkatkan karyanya yang berdaya saing tinggi dan didesain dengan kemasan yang menarik dan higienis.
Pelatihan ini, dipandu oleh narasumber ahli kue kering dari SMK Kartika IV-1 Nissa Hansawati, S.Pd, yang membagikan kiat-kiat praktis tentang cara mempersiapkan bahan-bahan, teknik-teknik pengolahan, hingga strategi pemasaran untuk produk-produk kuliner. Dengan demikian, peserta pelatihan diberikan wawasan yang komprehensif, tidak hanya sebatas proses pembuatan, tetapi juga cara memasarkannya agar dapat meningkatkan potensi keuntungan dalam usaha kulinernya.
Acara tersebut diwarnai dengan semangat kebersamaan dan kerjasama diantara peserta yang belajar satu sama lain. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan dan inspiratif.
Tujuan Pelatihan
- Peserta mengetahui bahan membuat kue kering dan basic cake
- Peserta mengetahui dan mampu mengoperasikan alat masak, khususnya untuk membuat kue kering dan basic cake
- Peserta mengetahui dan memahami sanitasi hygiene, membuat HPP dan SOP
- Peserta mengetahui kualitas bahan makanan
- Peserta mampu membuat aneka kue kering dan basic cake
- Peserta memiliki rasa bertanggung jawab dalam tugas untuk mengolah beberapa bahan menjadi aneka kue kering dan basic cake
- Peserta teliti dalam proses membuat aneka kue kering dan basic cake
- Peserta cermat dalam mencampurkan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kue kering dan basic cake
Pada akhir kegiatan untuk 21 anggota PKK dibagikan bahan dan alat praktek pembuatan kue kering, tiap peserta memperoleh bahan berupa, tepung terigu, coklat bubuk, kacang almond, mentega, telor, minyak goreng dan lain-lain, sementara untuk alat praktek berupa oven panggang, hand mixer, timbangan digital dan satu set pengaduk adonan kue
Mengingat kesuksesan pelatihan ini, Kelurahan Tlogomas berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan serta melibatkan lebih banyak warga dalam program-program pembangunan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Diharapkan kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan desa dan masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kelurahan Tlogomas, Wasilah, mengungkapkan dirinya senang melihat antusiasme warga dalam mengikuti pelatihan ini. Berpesan pada peserta pelatihan untu memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin sehingga menjadi modal utama bagi ibu-ibu untuk membuka usaha, menambah kreatifitas usaha yang telah ada atau paling tidak bisa membuat kue yang enak untuk keluarga dan menjadi landasan yang kuat untuk memulai usaha kuliner mandiri atau bahkan meningkatkan keterampilan mereka dalam memasak untuk tujuan pribadi.
“Saya berharap pelatihan ini dapat menjadi pendorong atau motivasi masyarakat sekitar, untuk berwirausaha,” kata beliau dengan tersenyum ramah
Editor dan Pewarta : @Suhar_Gito