TLOGOMASNEWS# Umur hanyalah deretan angka. Tak sedikit orang yang yang mengungkung diri dengan membagi dalam perjalanan hidupnya dalam fase usia. Hingga terkoptasi kecemasan dengan memasuki Lanjut Usia ( Lansia ). Fase Dimana seseorang seolah – olah Tingkat produksifitas mulai menurun. Cemas dengan segala penyakit. Was-was dengan kehadiran sang maut, akhirnya terbelenggu pikiran untuk tidak lagi kreatif berfikir. Bagi sebagian orang usia lanjut bukan menjadi halangan untuk tetap semangat menjalani hidup dengan berbagai aktivitas kesehariannya bahkan tidak mungkin bisa menjadi pribadi yang tetap produktif. Seperti yang telah dibuktikan oleh segenap lansia warga lansia warga kelurahan Tlogomas, meski dengan keterbatasan tenaga mereka antusias menghadiri acara “Sosialisasi Kesehatan dan Gizi Lansia” pada hari Rabu (06/11/2024) di Aula Gedung Serbaguna kelurahan Tlogomas yang difasilitasi oleh Kelurahan Tlogomas Sub Kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesempatan sambutannya, Lurah Tlogomas, Arwanto menyampaikan bahwa sesuai dengan Undang-undang nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik telah mengamanatkan kepada penyelenggara pelayanan public untuk memberikan pelayanan dengan perlakuan khusus kepada anggota Masyarakat tertentu yang di kategorikan sebagai kelompok rentan, yaitu orang usia lanjut, anak-anak, Perempuan dan penyandang disabilitas/ Cacat. Namun saat menapaki usia senja nanti bukan berarti kita akan menjadi kelompok yang termarjinalkan dan sudah tak berdaya guna. Justru sebelum memasuki masa pralansia, kita harus mempersiapkan diri untuk memiliki perencanaan program/kegiatan yang yang dapat bermanfaat untuk mengisi kegiatan di usia senja. Namun selain itu, yang tak kalah pentingnya dan tidak boleh dilupakan bagi lansia yakani agar tetap selalu menjaga kondisi kesehatan agar tetap bisa menjadi aktivitas kesehariannya dengan penuh semangat.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni dr, Ida Megawati kepala Pukesmas Dinoyo. Dalam paparan materinya beliau menyampaikan bahwa kelompok lansia sejatinya merupakan kelompok yang paling rentan terhadap serangan penyakit terutama penyakit degeneratif (menurun) yakni seperti penyakit hipertensi, jantung dan diabetes melitus. Untuk itu sangat penting bagi kita yang sudah memasuki usia pralansia mengetahui dan memahami bagaimana cara mengantisipasi atau mencegah terkena penyakit tersebut dengan cara menghindari faktor resiko penyebabnya. Adapun faktor resiko yang sering kita terlena atau bahkan terlupakan yakni terkait konsumsi bahan makanan seperti gula, garam dan kandungan lemak di setiap olahan makanan kita dan sudah semestinya, di masa lanjut usia kita harus mampu mengurangi dan mengontrol konsumsi bahan tersebut.
“Sebaliknya, disaat sudah memasuki pra lansia di sekitar umur 50 tahun, hendak nya kita mulai menjaga pola konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, dengan cara menyeimbangkan kandungan protein, karbohidrat dan vitamin sesuai kebutuhan tubuh kita. Selain itu yang tidak kalah pentingnya untuk kita dapat menjaga stamina dan kesehatan saat usia lanjut, yakni dengan tetap menjalani olah raga rutin dan teratur serta menerapkan pola hidup sehat yakni dengan tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol dan jangan lupa selalu kontrol diri dengan rutin periksa kesehatan diri secara rutin di layanan kesehatan. Jika kita mau dan mampu menjalani pola hidup sehat, maka insya Alloh saat kita lansia nanti kita tetap menjadi pribadi yang tetap bisa aktif berkegiatan dan bahkan menjadi pribadi yang produktif serta berprestasi” demikian papar beliau
Kegiatan yang dipandu oleh Made Sukmawati SE,MM, kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogomas berlangsung dengan gayeng, beberapa peserta diberi beri kesempatan untuk bertanya tentang berbagai hal terkait dengan Kesehatan Lansia berikut tip-tip menjaga pola hidup dan kebiasaan yang sehat
Kontributor dan Pewarta : @Suhar-Gito