Pilihan

SUKSESKAN PILKADA 2024, SINERGIKAN SATLINMAS DAN KELTANG KELURAHAN TLOGOMAS

TlogoMasNews-Seperti kita ketahui bersama bahwa ajang kontestasi politik Lima tahunan bernama Pilkada, sudah menanti kita besok pada hari Rabu  tanggal 27 Nopember  2024. Pihak penyelenggara dan peserta pemilu 2024 pun telah dan masih mempersiapkan diri terkait dengan tugas & kewenangannya guna menyukseskan pilkada 2024 mendatang.serta  upaya pencegahan dan mitigasi bencana hydrometeorology demi meminimalisir dampaknya. Mengingat pentingnya agenda tersebut, maka pada hari Jumat (12/Juli/2024) pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai Kelurahan Tlogomas menggelar acara “Sosisalisasi Pengamanan Pelaksanaan  Pilkada tahun 2024  dan Penanggulangan Bencana Hydrometeorologi” yang dihadiri oleh jajaran Satuan Perlindungan Masyrakat ( Satlinmas ) dan Kelurahan tangguh ( Keltang ), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua PPS kelurahan Tlogomas dan PPK Kecamatan Lowokwaru. Mengundang narasumber pertama dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang, yaitu Kasatpol PP Kota Malang Heru Mulyono, S.I.P.,M.T. kemudian Dra. Khabibah, MM, Bidang PK BPDB Kota Malang

Dalam sambutan dan arahan Lurah Tlogomas, Arwanto, menyampaikan bahwa sebagai salah satu bagian penyelenggara pemilu, diharapkan Linmas yang nanti akan di tugaskan di setiap TPS, perlu mengetahui dan memahami terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Namun secara umum bahwa Linmas TPS nantinya akan menjadi garda terdepan dalam mengawal dan ikut menciptakan kondusivitas saat pelaksanaan hari pemungutan suara.

Pada kesempatan pertama, hadir Kasatpol PP Heru Mulyono, S.I.P.,M.T. menjelaskan bahwa Linmas TPS merupakan salah satu pihak penyelenggara pemilu yang memiliki peran strategis tidak hanya saat mengawal saat jalannya proses pemungutan dan rekapitulasi suara di TPS, namun juga bertugas untuk ikut dalam mengawasi dan mengamankan proses distribusi logistik jelang pelaksanaan pemilu. Lebih lanjut Ratna (red) menyampaikan bahwa dua personil linmas nantinya akan di plot untuk berjaga di pintu masuk dan pintu keluar TPS.

Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang pentingnya para penyelenggara pemilu salah satunya Linmas TPS, jajaran PPK, PPS, TNI, Polri serta ASN untuk selalu menjaga indepedensi atau netralitas selama proses tahapan pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut penting untuk di ingat, dipatuhi dan dilaksanakan bersama karena kita semua menginginkan bahwa proses berdemokrasi tahun 2024 di Kelurahan Tlogomas  khususnya dan kota Malang pada umumnya dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar dan damai serta menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas.

Dasar Hukum UU No 32 tahun 2004 yang menerangkan bahwa pembinaan Linmas dibawah Pemerintah Daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja, menurut Permendagri nomor 84 tahun 2014 Satlinmas adalah merupakan warga masyarakat yang dipersiapkan dan dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang ada di masyarakat.     Dengan di selenggarakan acara sosialisasi Linmas, diharapkan anggota Satlinmas bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi insan yang bertanggung jawab dengan tugas nya di masyarakat.

Setelah jeda istirahat  dan Coffe Break sosialisasi  dilanjutkan oleh pemaparan dari BPDB Kota malang tentang upaya pencegahan dan mitigasi bencana Hidrometeorologi

Dra. Khabibah  dalam paparannya menjelaskan kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan terutama dalam upaya mitigasi bencana serta meningkatkan sumberdaya manusia terhadap penanggulangan bencana. 

Beliau menjelaskan “Sebagai salah satu Kota  dataran tinggi yang dikelilingi pegunungan di Provinsi Jawa Timur kota Malang memiliki banyak ancaman bencana hidrometeorologi, yaitu genangan air, banjir, angin puyuh, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah bantaran Sungai. Banyaknya ancaman bencana tersebut ternyata masih banyak juga dari masyarakat yang belum memahami adanya ancaman tersebut. Karena itu mengetahui serta memahami ancaman risiko bencana yang ada disekitar kita adalah kunci dari persiapan dalam menghadapi bencana dan upaya menekan kerugian harta, benda bahkan jiwa.

Lebih lanjut bu Khabibah mengingatkan pentingnya pengurangan resiko bencana, maka diperlukan kolaborasi dari banyak pihak dalam menyampaikan dan mengedukasi masyarakat tentang pengurangan risiko bencana. Tanggungjawab tentang pengurangan risiko bencana adalah tanggungjawab masing-masing orang. Yang terancam, yang tahu, yang tinggal di wilayah risiko bencana adalah masyarakat sendiri, sehingga masyarakat harus mampu menyelamatkan diri sendiri dengan edukasi bencana yang dimiliki. Karena bencana sesungguhnya bukanlah banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor tapi ketidaktahuan akan ancaman bencana yang ada disekitar kita.

Pengetahuan akan kebencanaan tidak diberikan untuk membuat ketakutan dan kepanikan di tengah masyarakat, namun sebagai langkah kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang harus diciptakan agar masyarakat dapat hidup harmonis dengan alam.

Beliau berharap, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat merubah apa yang selama ini  dilakukan agar perilaku pengurangan risiko bencana dapat diciptakan secara dua arah, dari dari bawah ke atas dari lingkaran sosial paling kecil yaitu keluarga sampai institusi pemerintahan maupun sebaliknya, karena kunci dari pengurangan risiko bencana adalah edukasi dan komunikasi. Dengan begitu Kota Malang akan mampu menciptakan budaya sadar bencana melalui ketangguhan masyarakat yang siap untuk selamat dengan mengetahui langkah-langkah pengurangan risiko bencana” demikian  pungkasnya

Kegiatan diakhiri dengan pembagian sepatu boots kepada Satuan Perlindungan Masyarakat dan Kelurahan Tangguh

Semoga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa membawa perubahan perilaku kita kepada lingkungan sekitar untuk lebih bersahabat akrab dengan alam, terlebih  menjelang pesta demokrasi Pilkada 2024 diperlukan sinergi antara Satlinmas dan Kelurahan Tangguh, Karena Linmas dan Keltang adalah satu kesatuan yang tak terpisah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif

Pewarta dan Editor : @Suhar_Gito