TlogomasNews. Nawak Ngalam. Kelurahan Tlogomas mengadakan kegiatan Tahunan Bersih Desa tiap tanggal 22 Februari Acara tersebut di mulai sejak pagi hari Jam 06.00 WIB diawali dengan acara khataman Al.-Qur’an yang dilakukan oleh para tokoh masyarakat dan ulama di wilayah kelurahan Tlogomas sampai jam 10.00 WIB diteruskan pembacaan Yassin dan Tahlil di tutup dengan doa dan tasyakuran khataman Al-Qur’an.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyatuan air dari tujuh sumber oleh tokoh masyarakat. Ketujuh sumber mata air ini dinamakan Tirta Suci atau air suci. Dimana angka tujuh dalam falsafah Jawa diartikan sebagai pitulungan atau pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Tujuh itu supaya mendapatkan pitulungan. Pitu (tujuh) itu pitulangane Gusti Allah,” ujarnya air merupakan sumber kehidupan. Dengan pengambilan air di tempat-tempat suci ini dulunya dijadikan sebagai sarana bagi para pendahulu untuk berwasilah kepada Yang Maha Kuasa.
Terakhir dalam acara tersebut dilaksanakan prosesi pemotongan tumpeng, Tumpeng yang menyerupai gunung menggambarkan kemakmuran sejati. Air yang mengalir dari gunung akan menghidupi tumbuh-tumbuhan. Sedangkan Tumpeng adalah kependekan dari “tumapaking penguripan-tumindak lempeng tumuju Pangeran” yang artinya berkiblatlah kepada .pemikiran bahwa manusia itu harus hidup menuju jalan Allah
Harapan kita, semoga kegiatan dengan nuansa Islami seperti ini, bisa menambah tingkat keimanan, ketaqwaan diri kita dan masyarakat Kelurahan Tlogomas khususnya, sehingga warga Kelurahan Tlogomas ini selalu dijauhkan dari segala malapetaka, pageblug (balak), di lancarkan segala urusannya dan selalu dalam lindungan Allah SWT, sehingga Kelurahan Tlogomas bisa menjadi wilayah yang aman, makmur, gemah ripah lohjinawi. untuk itu kedepannya mudah-mudahan acara seperti ini tetap berjalan dan lebih meningkat lagi, syukur Alhamdulillah acara kali ini berjalan dengan lancar, semoga apa yang menjadi hajat kepala desa dan warga masyarakat Kelurahan Tlogomas dikabulkan oleh Allah SWT.
Pewarta : @Suhar_gito18
Bu Masruroh Mewakili Lurah Yang Berhalangan hadir untuk Menerima Tumpeng
