TlogoMasNews. Nawak Ngalam. Kelurahan Tlogomas mengadakan Pelatihan Budidaya Ikan Lele Dalam Ember, pada Jumat, 08 Maret 2024, pkl. 09:00 wib.
Dalam kegiatan yang ditempatkan di aula Gedung Serbaguna Kelurahan Tlogomas ini, sekaligus dilakukan penyerahan Bantuan Paket Budidamber kepada Penerima Manfaat Kelurahan Tlogomas.
Salah satu upaya untuk berbudidaya lele dengan metode budidaya ikan yang disinergikan dengan tanaman sayuran yang dilakukan didalam wadah berupa ember (budikdamber) Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) ini adalah suatu budidaya ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Sistem akuaponik yang berkembang selama ini membutuhkan pompa dan filter yang membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya mahal dan teknik yang rumit. Budikdamber ini kebalikan dari cara yang rumit tersebut. Konsep sederhana dan jelas serta tidak membutuhkan modal besar menjadikan nilai tambah dalam budidaya ini. Selain itu, dalam bukdidamper tidak memerlukan ruangan atau kolam yang luas sehingga sangat cocok untuk wilayah perkotaan dengan lahan yang sempit. Budikdamber mengadaptasi teknik Yumina-Bumina yang merupakan teknik budidaya yang memadukan antara ikan dan sayuran serta buah-buahan. Pada budidaya Yumina-Bumina dikenal empat sistem, yaitu: rakit, aliran atas, aliran bawah serta pasang surut. Pada sistem aliran atas ini distribusi air dilakukan lewat atas ke setiap wadah media tanam sehingga nutrisi yang berasal dari limbah budidaya dapat tersebar merata ke setiap batang tanaman. Model akuaponik mini ini mengintegrasikan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas. Oleh karena itu, teknik ini bisa menjadi salah satu solusi untuk budidaya ikan secara efetif dan ramah lingkungan.
Peserta diberikan modal awal usaha berupa 1 unit budikdamber, bibit lele (25 ekor) dan pakan pellet 1 kg serta perlengkapannya setiap peserta. Hasil analisis usaha budikdamber cukup menguntungkan dengan keuntungan Rp5.700.000,- per tahun. Nilai B/C ratio = 1,3 artinya pendapatan yang diperoleh melebihi 1,3 kali dari total biaya yang dikeluarkan. Kesimpulan yang diperoleh: 1). Munculnya semangat kolaborasi bisnis budikdamber ikan lele guna meningkatkan kemandirian ekonomi . 2) Analisis finansial budikdamber sangat menguntungkan.
Sebagai narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang tentang Pengelolaan Kesehatan Ikan Lele Untuk Budikdamber dan Budidaya Ikan Lele Dalam Ember.
Turut hadir dalam kegiatan ini : Lurah Tlogomas, Sekretaris Lurah, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Staff serta para undangan Penerima Manfaat.
Harapan kita dengan adanya Pelatihan dan Bantuan ini, semoga dapat membantu warga Kelurahan Tlogomas Kec. Lowokwaru dalam memenuhi kebutuhan gizi, khususnya penyediaan lauk berupa ikan lele dan sayuran berupa kangkung..
( Pewarta @Suhar-Gito )